STASIUN Cisauk tampil dengan wajah baru yang lebih modern dengan fasilitas lengkap dan ramah disabilitas. Stasiun kereta api peninggalan pemerintah Hindia Belanda yang terletak di Cibigo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang kini terlihat mirip seperti bandara.
Baca juga: Catat! Begini Prokes Terbaru Naik Kereta Api di Masa Pandemi COVID-19
Stasiun Cisauk dibangun oleh kolonial Belanda pada 1899. Usianya sudah lebih 100 tahun. Bangunan stasiun kala itu sangat khas dan klasik dengan jendela model kupu tarung, sedangkan pada sisi luar dengan model krepyak. Serta di bagian dalamnya model kaca susun vertikal berbingkai kayu.
Stasiun tua yang terkesan buluk itu kini tampil lebih instagramable setelah direnovasi. Tak kalah dengan stasiun di luar negeri.
Konsep arsitektur yang futuristik begitu terasa di Stasiun Cisauk ini. Selain memiliki dua jalur rel kereta api, Stasiun Cisauk juga berdiri megah dengan dua lantai. Di lantai dua terdapat sejumlah gate elektronik yang berjajar guna memproses tiket.
Baca juga: 11 Daftar Stasiun Kereta Terbesar di Indonesia, Gambir hingga Surabaya Gubeng
Tak hanya itu, di lantai dua terdapat jembatan penghubung dengan panjang 450 meter yang terhubung langsung dengan Intermoda BSD City.