Dijelaskan Arifin, donatur datang dari kalangan anak-anak muda. Mereka adalah karyawan bergaji UMR hingga mahasiswa yang mau membantu menangani Covid-19.
"Ada juga di kalangan ojol, mereka berdonasi untuk membantu menangani musibah. Orang-orang seperti ini tumbuh kepeduliannya," terangnya.
Selain di tempat resmi seperti lembaga kemanusiaan atau platform donasi, mereka juga banyak membantu orang secara langsung. "Mereka bantu saudara, tetangga, teman sekolah dan lainnya. Bukan karena banyak uangnya, tapi ingin membantu gotong royong," ujarnya.