Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dokter Tegaskan Tidak Semua Kasus Saraf Terjepit Perlu Dioperasi

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 30 Agustus 2021 |06:42 WIB
Dokter Tegaskan Tidak Semua Kasus Saraf Terjepit Perlu Dioperasi
Ilustrasi saraf terjepit. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Saraf terjepit atau Hernia Nukleus Pulposus (HNP) tidak terjadi secara instan, melainkan melalui proses perlahan yang umumnya diawali sakit pinggang akibat sobekan di ligamen atau bantalan tulang belakang, kemudian ada komponen bantalan yang keluar dari posisinya sehingga menjepit bantalan.

Baca juga: Dokter Reisa: Habis Kontak dengan Penderita Covid-19 Jangan Langsung Dites 

Selain itu, bisa juga karena proses degenerasi menyebabkan penebalan pada ligamen-ligamen di sekitar tulang belakang sehingga menjepit saraf yang ada di tulang belakang itu.

Nyeri saraf terjepit biasanya terasa di tungkai, paha, betis atau leher yang menjalar sampai ke tangan dan lengan. Nyeri yang dialami umumnya sangat hebat, terutama yang menjalar ke kaki dan obat penghilang rasa sakit tak lagi ampuh mengatasinya.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement