ANEMIA rentan dialami anak-anak, terlebih bagi mereka yang tinggal di pesantren. Pemenuhan status zat besi anak di pesantren pun dibutuhkan untuk menghindari berbagai risiko.
Dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB Dr Rimbawan mengungkapkan, berdasarkan pengamatannya, tenaga pengajar di pesantren kurang memahami pemenuhan gizi anak. Mereka masih belum mendapatkan perhatian yang proporsional.
"Pada umumnya risiko ini dialami siswa-siswa mondok di pesantren. Oleh karena itu kami menilai jika kondisi pangan, gizi dan kesehatannya baik, akan sangat berdampak pada peningkatan capaian pembelajarannya,” ujarnya lewat keterangan resmi School Lunch Program, Senin (23/8/2021).