ANDA yang melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) tentu pernah diminta menunggu hasilnya selama satu hari atau bahkan berhari-hari. Hal tersebut mungkin sempat membuat Anda bertanya-tanya, mengapa perlu menunggu selama itu?
Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan penyebabnya. Dirjen Pelayanan Kesehatan Profesor Abdul Kadir mengatakan ada beberapa hal yang menentukan seberapa cepat keluarnya hasil tes PCR.
Baca juga: Berlaku Tarif Baru Tes PCR, di Jawa-Bali Rp495 Ribu!
"Kita menggunakan mesin PCR ini kan ada dua macam. Ada yang menggunakan TCM, ada yang menggunakan NAAT. Kalau TCM itu memang hasilnya bisa keluar dalam waktu 2 atau 3 jam," kata Prof Abdul Kadir dalam konferensi pers virtual, Senin 16 Agustus 2021.

Namun, lanjut dia, untuk mesin PCR umum yang biasa digunakan di banyak laboratorium memang membutuhkan waktu minimal 8 jam. "Karena begini, ini kan sampel yang masuk tidak bersamaan masuknya, tetapi mungkin ada 5, ada 6, tentunya menunggu waktu di mana sampel itu bisa penuh," jelasnya.
Baca juga: Kelar Isolasi Mandiri, Perlukah Tes PCR? Ini Jawaban Dokter
Selain karena urusan teknis, hasil tes PCR juga bisa diterima berhari-hari kemudian atau lebih dari 1x24 jam karena kendala tertentu. Misalnya, pengiriman antardaerah, karena di daerah tertentu tidak ada fasilitas laboratorium yang mempunyai mesin PCR.
"Kenapa hasilnya tidak dapat kurang dari 1x24 jam, karena ada daerah di mana sampel itu dikirim lebih dulu, dikirim dari daerah ke laboratorium yang ada mesin PCR-nya. Tentu ini membutuhkan proses pengiriman," ujarnya.