Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keracunan Jengkol? Coba Obati dengan Air Soda

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Kamis, 05 Agustus 2021 |08:02 WIB
Keracunan Jengkol? Coba Obati dengan Air Soda
Ilustrasi Jengkol. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

SETIAP kuliner memang memiliki penggemarnya tersendiri, termasuk jengkol. Tapi layaknya kuliner lain, berlebihan memakan jengkol juga bisa menyebabkan keracunan loh.

Terlalu banyak makan jengkol bisa menyebabkan sakit perut yang amat sakit (kram), sangat nyeri ketika buang air kecil, urin sedikit dan sering mengandung darah atau yang kerap disebut dengan jengkolan. Bahkan, pada kasus berat jengkolan bisa ditandai dengan urine tidak keluar sama sekali.

Ahli Kesehatan Prof Zubairi Djoerban menerangkan bahwa jengkolan terjadi karena kadar asam jengkolat dari mengonsumsi jengkol terlalu banyak dalam tubuh.

Jengkol

"Jengkol itu mengandung asam jengkolat yang mudah mengkristal. Sehingga hal itu dapat mengakibatkan terbentuknya kristal jengkolat di ginjal dan dampaknya kristal jengkolat itu bisa menyumbat air kencing," terangnya di media sosial.

Prof Beri, sapaan akrabnya, mengingatkan bahwa ketika kondisi penyumbatan air kencingnya terjadi terus menerus, maka perlu penanganan medis lebih intens. Sebab, itu berbahaya bagi ginjal.

"Aliran urine yang tidak lancar mempermudah terjadinya infeksi saluran kemih dan pembengkakan ginjal yang akhirnya berisiko gagal ginjal. Jadi, gejala ringan jengkolan pun harus diwaspadai, ya," ujarnya.

"Jika infeksi berlangsung lama, maka dapat menimbulkan kerusakan permanen pada ginjal," sambung Prof Beri.

Lantas, ada yang menyebutkan bahwa ketika seseorang mengalami jengkolan, dia disarankan mesti cepat-cepat diberi air soda. Apakah itu benar?

"Untuk mengatasi jengkolan, seseorang harus diberi air soda. Diharapkan sifat basa pada air soda dapat menetralisir asam jengkolat," papar Prof Beri.

Tidak hanya air soda, Prof Beri mengatakan bahwa minum air putih yang banyak juga baik untuk mengatasi jengkolan. "Tujuannya agar kristal jengkolat larut dan keluar bersama urine," tambahnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement