WARGA Desa Padang Bulan, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, menyulap areal persawahan menjadi potensi wisata yang diberi nama Sawah Saba Rang.
Kepala Desa Padang Bulan, Bahren Daulay mengatakan obyek wisata sawah itu dibuat untuk memberdayakan masyarakat dan pemuda setempat agar bersama-sama mengelola dan memajukan desa.
Dengan adanya objek wisata sawah itu, selain menambah PAD desa juga telah membuka kesempatan kerja dan tambahan penghasilan bagi warga desa.
Baca juga: Pesona Sibanggor Julu, Desa Unik Berusia Ratusan Tahun di Sumatera Utara
"Sumber dana pembangunan objek wisata ini berasal dari Dana Desa Padang Bulan tahun 2020 sebesar Rp250 juta," ujar Bahren di Madina, Kamis 29 Juli 2021.
Meskipun pandemi telah membawa dampak bagi sebagian besar para pelaku usaha di Madina, namun bagi pelaku sektor wisata khususnya di Kotanopan belum mengalami dampak yang serius.
"Pandemi seperti sekarang belum berpengaruh besar terhadap wisata yang ada khususnya di Kecamatan Kotanopan. Karena pengunjungnya kan masih sebatas wisatawan lokal saja," ujar kades.
Meskipun begitu, para pengunjung yang berwisata ke Sawah Saba Rang tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Potensi alam yang dimiliki oleh Desa Padang Bulan sangat luar biasa bila dibandingkan dengan daerah lain, sebab dari topografi daerahnya, tempat wisata yang ada itu memunculkan daya tarik pariwisata yang bervariasi.
Baca juga: Jarang Orang Tahu, Mandailing Natal Ternyata Punya Ratusan Destinasi Wisata
Ke depan pemerintah desa juga akan mengelola beberapa objek wisata lain yang ada di desa itu, diantaranya adalah objek wisata sungai Batang Gadis dan air terjun.
"Untuk saat ini wisata hanya masih memanfaatkan sawah yang ada saja, meskipun begitu ke depannya kita akan menggali dan memanfaatkan potensi wisata sungai Batang Gadis dan air terjun," katanya.