Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketua IDI Ungkap Kesalahan Umum saat Isolasi Mandiri: Ketika ke RS Sudah Terlambat

Antara , Jurnalis-Senin, 26 Juli 2021 |07:35 WIB
Ketua IDI Ungkap Kesalahan Umum saat Isolasi Mandiri: Ketika ke RS Sudah Terlambat
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

ISOLASI Mandiri, bukan berarti tidak mendapatkan atau mencari informasi medis tentang diri Anda loh. Meski Anda pasien tidak bergejala yang tidak merasa sesak atau tidak merasa dadanya tertekan, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Pengawasan dari tenaga medis dan dokter memang dibutuhkan agar angka kesembuhan Covid-19 pada pasien bisa semakin tinggi dan peluangnya semakin besar.

“Hal yang utama dalam konsultasi saat isolasi mandiri itu jangan lupa sampaikan perkembangan gejala, serta hasil observasi mandiri ya mulai dari respiratory rate, suhu, dan kadar saturasi oksigen,” kata Ketua Persatuan Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia dokter Daeng M. Faqih dalam keterangannya.

Ia menyebutkan, hingga saat ini kesalahan terbesar dari para pasien isolasi mandiri yang telat mendapatkan pertolongan karena tidak adanya pemantauan dan pengawasan dari tenaga medis. Seringnya pasien isolasi mandiri baru mencari pertolongan dokter atau tenaga medis ketika kondisi benar- benar sudah memburuk dan terlambat untuk ditangani.

“Maka dari itu penting untuk konsultasi rutin hingga sembuh, karena kalau terhubung dengan dokter misalnya lewat layanan telemedisin tentu akan lebih baik penanganannya karena ada pendampingan ahli dan ada juga pemberian terapi obat yang lebih terarah,” katanya.

Dokter Daeng juga menyebutkan selama isolasi mandiri pasien Covid-19 tidak boleh melakukan kegiatan yang menyebabkan kelelahan pada fisik dan mental. Pasien boleh berolahraga namun dalam jumlah yang normal dan tidak mengganggu kadar oksigen di dalam tubuh.

Selama isolasi mandiri, pasien Covid-19 pun tidak perlu merasa panik dan sebisa mungkin selalu berpikiran positif dengan berbagai cara misalnya dengan menghubungi kerabat secara virtual atau bisa juga sambil membaca buku.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement