SEJAK dikeluarkannya revisi Panduan Tatalaksana Pengobatan Covid-19 dari Lima Organisasi Profesi terkait dengan penggunaan Oseltamivir dan Azitromicin kepada pasien Covid-19, kini beredar kabar miring terkait dengan obat-obatan tersebut di masyarakat. Kabar tersebut menyebut bahwa Oseltamivir adalah obat setan, berbahaya, dan bisa merenggut nyawa.
Sebagaimana diketahui, revisi Panduan Tatalaksana Pengobatan Covid-19 dari Lima Organisasi Profesi menyebut bahwa pemberian obat antivirus dan antibiotik harus dengan resep dokter. Artinya kedua obat ini baru akan diberikan jika ada indikasi tertentu. Sebab penggunaan antibiotik yang berlebih pada era pandemi Covid-19, menjadi ancaman global terhadap meningkatnya kejadian bakteri multiresisten.

Influencer Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda’i menekankan, statemen yang menyebut Oseltamivir sebagai obat setan yang berbahaya adalah salah dan hanyalah hoax belaka. Hal tersebut ia sampaikan di akun Instagram pribadinya @dr.fajriaddai, pada Minggu 18 Juli 2021.
“Salah apabila ada anggapan bahwa Oseltamivir adalah obat berbahaya, menyebabkan kematian, bahkan tidak memberikan manfaat bagi pasien Covid-19,” tegas dr. Fajri.