"ADE adalah peristiwa di mana antibodi sebagai bagian dari sistem pertahanan tubuh yang seharusnya menetralisasi virus yang masuk malah membantu virus lebih mudah menginfeksi sel-sel tubuh," terang dr Fajri, seperti dikutip MNC Portal, Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Cek Fakta: Kumur Air Garam dan Minum Air Hangat Bunuh Virus Corona
Lebih lanjut ia memastikan hingga saat ini tidak ada ADE yang terjadi akibat vaksin covid-19 jenis apa pun, baik saat uji klinis maupun ketika diberikan ke masyarakat umum, dengan total 3,29 miliar dosis. Sehingga, potensi bahaya dalam wujud ADE tersebut sejauh ini hanya dalam bentuk teori dan tidak ada bukti kejadiannya.
"Kesimpulannya, potensi vaksin covid-19 berbahaya karena adanya fenomena ADE sejauh ini baru sebatas teori. Hingga saat ini ADE tidak ditemukan saat penelitian serta saat pemberian vaksin ke masyarakat luas," tuntasnya.
(Hantoro)