3. Hasil penelusuran secara ilmiah terhadap dampak interaksi obat yang menjadi penyebab kematian pada pasien covid-19 di situs drugs.com (situs terpercaya di bawah badan resmi pengawasan obat Amerika/FDA) adalah tidak benar.
Tidak ditemukan adanya interaksi obat yang berbahaya, apalagi menimbulkan kematian akibat kombinasi berbagai obat dan/atau suplemen yang biasa digunakan dalam tata laksana covid-19, baik untuk pasien yang tidak bergejala hingga berat.
Baca juga: IDAI: Tidak Banyak Ditemukan KIPI Vaksinasi Covid-19 pada Anak
4. Pada pasien tertentu yang mendapatkan tambahan obat lain (misalnya pasien dengan penyakit penyerta atau usia tua) interaksi obat mungkin saja terjadi dan dampaknya tergantung dari kondisi masing-masing individu serta penyakit yang menyertai/mendasari. Oleh karena itu, dokter akan menyesuaikan obat sekaligus dosisnya.
Dalam hal ini, jika ada pasien covid-19 berat yang mendapatkan banyak obat kemudian meninggal, harus dibuktikan dulu apa penyebab meninggalnya secara kasus per kasus karena kemungkinan besar meninggalnya disebabkan perburukan kondisi penyakit yang mendasari akibat progresivitas infeksi covid-19, bukan disebabkan interaksi obat.
(Hantoro)