KETIKA terpapar Covid-19, maka yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan imunitas tubuh. Pasalnya, sampai saat ini belum ada obat untuk mengobati Covid-19, semua obat yang diresepkan hanya mengurangi tingkat keparahan penyakit tersebut
Memang, sudah menjadi pengetahuan umum jika Vitamin D bisa meningkatkan imunitas tubuh, tidak heran vitamin D kerap diresepkan dokter dalam upaya mengobati pasien Covid-19. Namun, apakah peran vitamin D ini benar cukup penting dalam proses penyembuhannya?
Ketua Satgas PB IDI Prof Zubairi Djoerban mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada bukti kuat secara ilmiah menegaskan vitamin D sebagai pengobatan atau pencegahan Covid-19.
"Telah diklaim bahwa vitamin D adalah pengobatan atau pencegahan untuk penyakit Covid-19. Mungkin saja. Semua kemungkinan terbuka dari studi-studi yang dilakukan dan saya akan selalu mendukung studi-studi tersebut. Tapi, memang belum ada cukup bukti untuk memastikannya," kata Prof Zubairi di Twitternya.
Meski belum ada cukup bukti yang menyatakan bahwa vitamin D bisa menjadi obat atau pencegah Covid-19, Prof Beri, sapaan akrabnya, tak menampik bahwa vitamin D memberi manfaat ke tubuh.