BEKERJA dari rumah atau work from home memang tidak bisa dihindarkan, terlebih dengan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Oleh karena itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dilakukan di wilayah Jawa-Bali.
Memang bekerja di rumah seharusnya lebih nyaman, tapi pada kenyataannya bekerja di rumah bisa membuat kita makin pegal loh. Hal ini karena biasanya kita yang tidak memiliki tempat kerja, memilih bekerja di mana saja asal nyaman. Padahal, nyaman belum tentu baik untuk tubuh kita.
Kondisi ini terjadi salah satunya karena kondisi di rumah tak bisa seperti di kantor yang cenderung memiliki pengaturan ideal, misalnya kursi yang mendukung dan postur tubuh yang buruk sehingga dapat menyebabkan sakit punggung.
Ahli bedah tulang belakang di Lokmanya Hospitals, Pune, India, Pallav Bhatia, seperti dikutip dari Indian Express, mengatakan, duduk lama memaksa kurva "S" alami tulang belakang menjadi kurva "C", yang memberi lebih banyak tekanan pada otot, ligamen, cakram, dan jaringan Anda.
Agar ini tak terjadi, Anda perlu memilih kursi yang dirancang secara ergonomis. Anda bisa meminta seseorang di rumah untuk mengambil foto Anda duduk sehingga Anda dapat memeriksa apakah tubuh dan kepala Anda berada dalam garis lurus.
Kursi harus menopang punggung bawah Anda, sehingga tulang belakang berada dalam bentuk S alami. Jika tidak, Anda bisa menambahkan bantal. Kursi juga harus memungkinkan lutut dan siku berada pada sudut yang benar, untuk meminimalkan ketegangan otot yang tidak perlu.
Apabila kursi terlalu tinggi dan kaki Anda tidak ditopang, gunakan permukaan yang stabil untuk menopangnya. Meja harus menopang siku, bila terlalu tinggi, cobalah duduk di atas bantal atau bantal.
Keyboard dan mouse Anda harus berjarak sekitar 8 cm hingga 10 cm dari tepi meja, dan bagian atas monitor harus berjarak sekitar satu lengan, setinggi mata untuk menghindari Anda condong ke depan atau ke belakang.