Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berawal dari Mimpi, Petani Temukan Candi Megah di Bawah Gundukan Tanah

Ahmad Haidir , Jurnalis-Minggu, 04 Juli 2021 |18:25 WIB
Berawal dari Mimpi, Petani Temukan Candi Megah di Bawah Gundukan Tanah
Gundukan tanah yang menyimpan bangunan candi megah peninggalan Kerajaan Majapahit (Foto: YouTube/@Kuno Brono)
A
A
A

MOJOKERTO merupakan sentra kerajaan besar yang pernah eksis di bumi Nusantara, yakni Majapahit. Warisan budaya meliputi candi, prasasti, hingga relief banyak ditemukan di wilayah yang masuk dalam Provinsi Jawa Timur ini.

Bahkan hingga kini, penelusuran jejak kerajaan masa lalu masih dilakukan para arkeolog untuk mengungkap tabir sejarah.

Salah satu yang paling fenomenal ialah temuan bangunan candi oleh seorang petani di wilayah Trowulan, Mojokerto pada tahun 2008 silam.

Petani tersebut mulanya menemukan gundukan tanah. Siapa sangka jika di bawah gundukan tanah itu berdiri bangunan candi megah yang lantas dinamakan Candi Wates Umpak. Penamaan tersebut diambil dari nama desa lokasi gundukan tanah.

Candi Wates Umpak

Meski demikian, proses penggalian atau ekskavasi terhadap candi misterius itu baru terealisasi 50 persen. Tak pelak Candi Wates Umpak terlihat masih berbentuk gundukan tanah.

Dikutip dari channel YouTube Kuno Brono, bangunan candi tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh salah seorang petani setempat yang sedang melakukan penggalian bebatuan dari gundukan tanah yang terletak di wilayah Desa Wates Umpak.

Menariknya, konon sang petani sebelumnya mendapat petunjuk melalui mimpi untuk melakukan penggalian terhadap gundukan tanah tersebut.

Candi Wates Umpak

Setelah ditelusuri oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Timur, dipastikan bahwa bangunan tersebut merupakan bangunan candi yang diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit di abad ke-13.

Candi Wates Umpak yang lokasinya berada di tengah area persawahan itu saat ini masih berupa gundukan tanah dengan bangunan makam yang terdapat di puncaknya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement