Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Work From Bali, Seberapa Besar Pengaruhnya untuk Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi?

Antara , Jurnalis-Selasa, 29 Juni 2021 |19:03 WIB
Work From Bali, Seberapa Besar Pengaruhnya untuk Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi?
Nusa Penida, Bali (Freepik)
A
A
A

MULAI Juli 2021 pemerintah akan melaksanakan program Work from Bali (WFB) atau bekerja dari Bali yang diharapkan dapat membantu pemulihan pariwisata dan perekonomian di Bali yang sempat lumpuh akibat COVID-19, hal ini pun mendapat dukungan dari pelaku pariwisata.

Ketua Umum Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan program WFB cukup berpengaruh pertumbuhan pariwisata khususnya hotel. Program ini memiliki potensi yang besar, selama masyarakat berani untuk melakukan perjalanan.

"Berpengaruh (pertumbuhan pariwisata) tapi dengan kondisi terakhir ini kelihatannya berat, tapi tetap kita coba," kata Hariyadi, Selasa (29/6/2021).

Baca juga:  Sandiaga Uno: Work From Bali Bukan Pemicu Peningkatan Kasus COVID-19

Hariyadi menilai pelaku WFB akan lebih banyak datang dari Jakarta. Namun mengingat lonjakan kasus COVID-19 yang terus meningkat, kemungkinan program ini akan terkendala.

"Kalau saya melihatnya WFB itu masih punya potensi selama masyarakatnya berani ke sana. Orangnya juga pada takut, Balinya juga diperketat. Kondisinya untuk pariwisata ketidakpastiannya itu masih tinggi," ujar Hariyadi.

 

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), Pauline Suharno berpendapat bahwa WFB tidak akan berpengaruh besar pada bisnis travel. Sebab pelaku WFB lebih banyak aparatur sipil negara (ASN) yang rencana perjalanannya sudah diatur oleh kementerian terkait

"Kalau ke travel agent belum terlalu berpengaruh, karena WFB itu kan ASN, di mana kalau beli tiket pun sudah diatur oleh kantornya yang punya kerjasama langsung, kalau hotel juga yang udah ada kontak langsung dengan kementerian tersebut," kata Pauline.

Baca juga:  Work From Bali Bisa Berdampak Positif ke Pariwisata Lombok

"Buat travel agent sih relatif enggak terlalu banyak pengaruh, karena travel agent kan tukang jahit yang menggabungkan paket wisata kayak akomodasi, transport, local guide, atraksi di mana enggak diperluin untuk orang-orang yang Work From Bali," lanjutnya.

Pauline mengatakan orang yang memilih bekerja dari Bali pasti akan lebih banyak menghabiskan waktu di hotel dan menikmati beragam fasilitasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement