Ketika polimer bersentuhan dengan air, maka akan menjadi licin untuk disentuh. Ini berarti permukaan kondom akan tetap licin dan mengurangi gesekan selama penggunaan.
"Pelumas merusak kondom karena tidak ramah. Lapisan kami dapat menempel pada kondom lateks selama hubungan seksual untuk memberikan pelumasan yang berkelanjutan. Ini memecahkan salah satu masalah terbesar (dalam penggunaan kondom)," kata Chin.
Pelapisan dapat mengurangi gesekan sebesar 53% dalam survei kecil yang diikuti 33 orang, jika dibandingkan dengan lateks yang tidak dilumasi atau pelumas yang kini dijual secara komersial.
Dalam tes sentuh buta skala kecil, 70% peserta lebih memilih kondom dengan lapisan baru daripada dengan pelumas pribadi.
Karena produk saat ini sedang dalam proses komersialisasi, Chin mengatakan dia tidak dapat mengungkapkan lebih banyak detail tentang berapa lama sebelum kondom pelumas otomatis baru tersedia.
(Martin Bagya Kertiyasa)