"Sebelum masuk daerah wisata, harus ada pengecekan pengunjung terlebih dahulu. Jadi pengecekan tidak dilakukan di titik lokasi wisatanya, agar tidak terjadi penumpukan," kata Dadang.
Dadang menambahkan, pengecekan dan pengetatan itu perlu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 agar tidak ada klaster baru yang muncul di tempat wisata.
"Ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat, mengenai pentingnya melakukan prokes 5M. Kami harap edukasi ini bisa terus ditingkatkan di masing-masing wilayah dan desa,” pungkasnya.
(Rizka Diputra)