Seberapa sering kita mengganti barang elektronik, misalnya handphone, hanya karena rusak atau ada versi yang lebih baru.
Lalu apa yang biasanya dilakukan dengan barang elekronik yang rusak? Hanya disimpan saja atau dibuang dan menjadi sampah elektronik?
Secara umum, sampah elektronik adalah barang elektronik bekas yang sudah tidak dipakai lagi oleh pemiliknya. Bisa berupa baterai lawas, bola lampu pijar, kabel, monitor komputer, televisi, handphone dan benda-benda elektronik lainnya.
Menurut laporan tahunan Global E-Waste Monitor 2020 yang dirilis oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa jumlah sampah elektronik pada 2012 mencapai 53 juta ton.