BADAN Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) menunda penerbangan pertama helikopter miliknya di Mars, Ingenuity. Hal itu diputuskan setelah tes terakhir kendaraan tersebut berakhir lebih awal dari rencana sebelumnya.
Ingeunity sekarang akan tetap tertanam kuat di permukaan planet merah hingga setidaknya Rabu 14 April 2021.
Penundaan itu terjadi sebagai tanggapan atas anomali selama pengujian yang dimaksudkan untuk melihat bilah helikopter mencapai kecepatan seperti terbang 2.400 putaran per menit.
Baca juga: Sandiaga Uno: Bandara Soekarno-Hatta Terapkan GeNose Mei
"Selama uji putaran kecepatan tinggi dari rotor pada hari Jumat, urutan perintah yang mengendalikan tes berakhir lebih awal karena pengatur waktu pengawas yang kedaluwarsa," tulis pejabat NASA dalam sebuah pernyataan, melansir Space.
"Ini terjadi saat kami mencoba mengalihkan komputer penerbangan dari mode 'pra-penerbangan' ke mode 'penerbangan'. Helikopter itu aman dan terkendali dan mengkomunikasikan telemetri penuhnya ke bumi," sambung pernyataan tersebut.
NASA menambahkan bahwa teknisi helikopter masih meninjau data dari helikopter kecil itu untuk memahami dengan tepat apa yang terjadi. Tim juga berharap untuk dapat segera menjadwalkan ulang pengujian yang gagal.