Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Seabad Jadi Misteri, Peneliti Temukan Alasan Kelinci Ini Handstand saat Lari

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Kamis, 08 April 2021 |19:37 WIB
Seabad Jadi Misteri, Peneliti Temukan Alasan Kelinci Ini Handstand saat Lari
Ilustrasi hewan kelinci. (Foto: Pereslavtseva/Freepik)
A
A
A

Diduga ada yang salah dengan sumsum tulang belakang kelinci sauteur, sebab mereka tidak mengoordinasikan kaki depan dan belakangnya. Setelah melewati sejumlah penilitan, ternyata dugaan tersebut terbukti benar.

Satu penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Universitas Uppsala menunjukkan bahwa gen bengkok yang disebut RORB (RAR-related orphan receptor beta) membuat kelinci sauteur tidak mampu melompat.

Baca juga: Gara-Gara Suara Petasan, 10.000 Kelinci Mati Ketakutan 

RORB membantu menyampaikan informasi dan menghubungkan sisi kiri dan kanan tubuh yang penting untuk mengoordinasikan gerakan anggota tubuh. Tetapi gen yang melengkung menyebabkan kelinci terlalu melenturkan kaki belakangnya, membuat lompatan tidak mungkin untuk dilakukan.

"Apa yang terjadi saat Anda bergerak adalah neuron-neuron ini bekerja sepanjang waktu, dan mereka mengoordinasikan kontraksi otot dan menerima umpan balik tentang keseimbangan dari berbagai anggota tubuh," kata Andersson.

Koordinasi kontraksi otot tersebut tidak benar pada kelinci jenis ini. Pada dasarnya, gerakan handstand yang dilakukan kelinci sauteur d'Alfort bukanlah mutasi, melainkan solusi untuk kondisi genetik yang melemahkan dan menghalangi mereka melakukan lompatan.

Andersson menambahkan bahwa penggunaan kaki depan menyebabkan kelinci tidak menyadari rasa sakit.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement