6 Makanan Khas Madura, Cita Rasa Pedas Gurihnya Nagih!

Bebek songkem

Selanjutnya ada makanan bebek songkem. Makanan khas Madura ini juga terbuat dari daging bebek. Bedanya dengan nasi bebek bumbu hitam adalah bumbunya. Cara membuat bebek songkem ini cukup unik, yakni daging bebek dibersihkan, diberi bumbu tertentu, kemudian ditelungkupkan, dan dikukus menggunakan daun pisang.

Tidak hanya unik secara penyajian, olahan bebek ini juga memiliki filosofi, yaitu pesan tentang etika, wujud hormat dan terima kasih. Sebab, bebek songkem merupakan sebuah sajian yang bukan cuma perihal rasa makanan, tetapi juga soal tata krama. Unik ya!

Nasi serpang

Makanan khas Madura di urutan ke-lima ada nasi serpang. Hidangan ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang di luar Madura, namun tidak bagi orang asli sana. Sesuai dengan namanya, nasi serpang adalah sajian nasi yang dicampur dengan berbagai lauk pauk.

Lauk pauk yang disajikan bersama nasi antara lain pepes ikan tongkol, kerang masak sambal goreng, soun bumbu kecap, telor asin masir, sambal terasi, krupuk bumbu rujak, dendeng daging sapi Madura serta kripik paru.

Diketahui lauk pauk tersebut adalah unsur-unsur yang ada di Madura. Selain itu, citarasa punel pada nasinya juga khas karena itu hasil dari tata cara pendinginan nasi yang memang sudah menjadi ciri kuliner Madura. Ditambah, adanya sambal terasi bertekstur kasar yang menyerupai petis, menjadikan makanan ini berbeda dari makanan lainnya.

Rujak corek

Makanan khas Madura di urutan terakhir adalah rujak corek. Dinamai demikian karena dalam bahasa Madura, corek sendiri berarti mengorek-ngorek. Dalam pembuatan bumbunya pun berbeda dengan pembuatan bumbu rujak lainnya.

Sebab, rujak corek terbuat dari mentimun yang telah dicuci hingga bersih, kemudian dikupas kulitnya. Lalu, bagian dalam yang lembut ‘dicorek’ atau dikeruk, dan dicampur dengan bumbu khusus yang ada di dalam cobek.

Bumbu rujak tersebut di antaranya cabe rawit setan, terasi, gula aren, gula pasir, garam, dan asam Jawa. Selain itu, cara mengkonsumsinya adalah dengan menggigit sekaligus menyeruput kuah yang ada di dalam mentimun. Sluuurrp!

(Helmi Ade Saputra)