Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cuci Tangan Perlu Masuk dalam Pendidikan Anak-Anak

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Rabu, 31 Maret 2021 |20:01 WIB
Cuci Tangan Perlu Masuk dalam Pendidikan Anak-Anak
Ilustrasi. (Foto: QSN)
A
A
A

Sementara itu, Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd mengatakan, anak-anak bisa menjadi agent of change dalam meningkatkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Namun tentunya juga dibutuhkan peran orangtua.

“Saatnya kita ubah paradigma. Cuci tangan tidak hanya mencuci tangan tapi sebagai tanggung jawab bersama," terangnya.

Dia menjelaskan, di masa pandemi cuci tangan pakai sabun ini menjadi satu bagian yang wajib dilakukan. Namun caranya harus benar, yaknik menggunakan sabun yang sesuai dan bilas di air mengalir.

"Indikator keberhasilannya, bisa menurunkan angka pnykit sederhana misal diare pada peserta didik kita, angka penderita penyakit ringan dan penyakit menular berkurang," imbuhnya.

"Dari sisi pendidikan, tentunya ini menjadi bagian penting terhadap literasi kesehatan sendiri agar mudah dipahami sejak dini, apalagi untuk persiapan pembelajaran tatap muka nanti," pungkas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement