Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PAD Bandung Turun Imbas Kunjungan Wisatawan Anjlok

Antara , Jurnalis-Sabtu, 20 Maret 2021 |04:05 WIB
PAD Bandung Turun Imbas Kunjungan Wisatawan Anjlok
Sekretaris Disbudpar Kota Bandung, Tantan Surya (Foto: Humas Pemkot Bandung)
A
A
A

DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung menyatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) turun imbas dari penurunan jumlah wisatawan domestik selama pandemi Covid-19.

Sekretaris Disbudpar Kota Bandung, Tantan Surya mengatakan, PAD yang didapat dari sektor pariwisata anjlok dari Rp780 miliar atau 33 persen dari PAD Kota Bandung secara keseluruhan, menjadi hanya sekitar Rp391 miliar.

“Jumlah tersebut didapat dari okupansi hotel, restoran dan hiburan yang sebelumnya itu sekitar Rp780 miliar atau sekitar 33 persen dari PAD,” kata Tantan dalam keterangannya, Jumat, 19 Maret 2021.

Baca juga: Hotel dan Restoran Dapat Tekanan Ganda, Sandiaga Uno: Kita Sangat Terpukul

Menurut dia, jumlah wisatawan pada tahun 2020 turun sebesar 50 persen dibandingkan pada saat normal sebelum adanya pandemi Covid-19.

Tantan menjelaskan, pada tahun 2020 jumlah wisatawan yang masuk ke Kota Bandung ada sekitar 3,2 juta orang. Namun sebelumnya pada tahun 2019 jumlah wisatawan mencapai sekitar 7,4 orang dan dari mancanegara sebanyak 350 ribu orang.

"Kita hitung berdasarkan jumlah kedatangan dari bandara, stasiun kereta api dan terminal, untuk wisatawan mancanegaranya hanya berjumlah 21 ribu pada tahun 2020," sebutnya.

Kendati begitu, dirinya mengaku bersyukur karena melalui relaksasi ekonomi yang diberikan masih ada beberapa sektor pariwisata yang bisa memberikan pemasukan PAD sebesar 24 persen bagi Pemkot Bandung.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement