Pandemi Covid-19 yang menyerang Tanah Air membuat masyarakat wajib menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Cara ini dilakukan dalam upaya mencegah penularan Covid-19 selama masa pandemi Covid-19.
Alhasil penggunaan disinfektan dan antiseptik menjadi hal yang sering dilakukan pada masa pandemi. Namun, apakah antiseptik dan disinfektan bisa membunuh virus Covid-19?

Merangkum dari Tim Koordinasi Relawan @satgas.relawan, Rabu (17/3/2021), disinfektan dan antiseptik bisa membunuh virus. Namun hanya berfungsi membunuh virus yang berada di permukaan tubuh dan benda saja.
Unggahan tersebut juga menjelaskan perbedaan antara antiseptik dan disinfektan yang sama-sama bisa membunuh kuman Covid-19.
Antiseptik adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang hidup seperti pada permukaan kulit. Biasanya terkandung dalam hand sanitizer, obat kumur dan obat pembersih luka.
Antiseptik sering digunakan untuk berbagai hal seperti mencuci tangan, membersihkan luka, mensterilkan tangan sebelum melakukan tindakan yang memerlukan sterilitas.
Disisi lain disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh bakteri, virus, dan jamur pada permukaan benda mati seperti furniture, ruangan, lantai dan benda mati lainnya.
Disinfektan tidak digunakan pada kulit maupun selaput lendir, sebab berisiko mengiritasi kulit dan berpotensi memicu kanker. Biasanya ada pada produk pembersih lantai dan pemutih pakaian.
(Dyah Ratna Meta Novia)