Menparekraf mengatakan, dengan perluasan terminal hampir tiga kali lipat, diharapkan seiring angka penularan Covid-19 dapat ditekan, melalui kepatuhan disiplin, testing tracing, treatment, dan vaksinasi, Bandara Sam Ratulangi Manado dapat menjadi awal kebangkitan ekonomi Sulawesi Utara dan pariwisata Indonesia.
"Dengan bandara ini kita ingin menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur ini akan membangkitkan kembali ekonomi kita," katanya.
Nantinya, Bandara Sam Ratulangi akan dibuatkan Creative Hub, sekaligus menjadi etalase UMKM terbaik, untuk memberikan kesempatan bagi mereka berinovasi, produk terbaik yang dikurasi tersebut dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi.
"Jadi nanti seperti airport di Bali, di mana setiap penumpang yang tiba dan berangkat akan dapat melihat karya-karya terbaik Sulawesi Utara. Kita akan on boarding digitalisasi juga tidak hanya di showroom saja tapi juga masuk ke market place dengan QR Code," ujar Sandiaga beberapa waktu lalu.
(Rizka Diputra)