5. Mengobati anemia
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa bioavailabilitas zat besi dalam susu kambing lebih tinggi daripada susu sapi. Artinya, konsumsi susu kambing akan membantu meningkatkan kadar zat besi dan mengurangi risiko anemia defisiensi besi.
Baca juga: Susu atau Jus Jeruk, Minuman Terbaik saat Sarapan?
6. Menurunkan masalah pencernaan pada bayi
Susu kambing yang dipasteurisasi dapat ditoleransi dengan baik oleh bayi dengan masalah gastrointestinal. Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika susu kambing diberikan kepada bayi, masalah pencernaan seperti diare dan sembelit dapat diatasi.
7. Lebih mudah dicerna
Gumpalan lemak dalam susu kambing lebih kecil dan ini mungkin salah satu alasan mengapa susu lebih mudah dicerna. Orang dengan masalah pencernaan atau intoleran laktosa dapat dengan mudah mentolerir susu kambing.
(Hantoro)