Peneliti menemukan bahwa pemakai kacamata lebih jarang menggosok atau menyentuh mata yang merupakan salah satu jalur signifikan masuknya virus corona penyebab Covid-19.
Studi ini juga mencatat bahwa orang miskin dan tidak berpendidikan lebih mungkin tertular Covid-19 karena mereka tidak terlalu sering menggunakan kacamata.

"Diketahui bahwa orang menyentuh wajah mereka 23 kali dalam satu jam dan mata mereka rata-rata tiga kali dalam satu jam. Kebiasaan tersebut menjadi pintu masuk virus menginfeksi, selain dari hidung dan mulut," kata Peneliti Utama Amit Kumar Saxena, dilansir dari The Sun.
Kebiasaan menyentuh hidung dan mulut berkurang ketika Anda menggunakan masker dengan benar. Namun, memakai masker tidak melindungi mata dan tangan Anda masih memungkinkan menyentuh area mata secara langsung.
"Menyentuh dan menggosok mata dengan tangan yang terkontaminasi mungkin merupakan rute penularan virus yang signifikan," terang Saxena.
"Pada mereka yang menggunakan kacamata, risiko terinfeksi Covid-19 turun dua sampai tiga kali lipat dibanding mereka yang tidak menggunakan kacamata," tambahnya.