ARAB Saudi menawarkan e-visa pariwisata dengan masa berlaku selama setahun. Dengan penawaran ini, memungkinkan wisatawan untuk tinggal hingga 90 hari per kunjungan serta 180 hari per tahun.
Pada September 2019, pertama kalinya Negara Arab membuka pintu pariwisata ke seluruh dunia. Dengan meluncurkan layanan e-visa pariwisata.
Otoritas Pariwisata Saudi (STA) meyakini bahwa Saudi akan muncul sebagai tujuan baru, yang patut dilihat oleh para petualang serta penjelajah budaya dari seluruh dunia.
Baca Juga: Maskapai Ini Berikan Rapid Antigen Gratis ke Berbagai Rute Penerbangan Domestik

Proses Saudi e-visa yang diluncurkan pada September 2019 merupakan proses yang sepenuhnya dilakukan secara digital. Pada enam bulan pertama, setelah e-visa diluncurkan, lebih dari 400.000 visa dikeluarkan.
Untuk tahun 2022, Saudi menargetkan 62 juta kunjungan tahunan. Serta 100 juta kunjungan di tahun 2030 baik domestik maupun luar negeri.
Wisatawan yang memenuhi syarat dapat mengajukan visa turis secara online sebelum perjalan melalui portal e-visa.
Baru baru ini, tepatnya pada 17 Februari 2021, Otoritas Pariwisata Saudi (STA), meluncurkan “Journeys In Arabia” sebuah acara online eksklusif yang dikhususkan untuk mitra dagang di perjalanan seluruh dunia.
Webinar ini bertujuan mempertemukan mitra lokal, untuk mendapatkan wawasan dari pakar industri pariwisata. Sesi ini menjelaskan wawasan tentang perjalanan serta tantangan dalam menangani minat dan permintaan yang meningkat di Saudi.
Selain itu juga sesi ini membahas tentang perubahan besar dalam perjalanan domestik, infrastruktur, konektivitas dan lain lain.
(Dewi Kurniasari)