Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Tanda Sebaiknya Resign, Salah Satunya Menangis saat Berangkat Kerja

Pradita Ananda , Jurnalis-Senin, 15 Februari 2021 |15:18 WIB
5 Tanda Sebaiknya Resign, Salah Satunya Menangis saat Berangkat Kerja
Nangis saat berangkat kerja (Foto: Forbes)
A
A
A

Burnout karena pekerjaan, adalah kondisi stres kronis di tempat kerja. Sehingga membuat kita bisa lepas kendali, gila-gilaan selama akhir pekan setelah bergerumul bekerja keras di sepanjang pekan. Hal ini dilakukan biasanya untuk bisa kembali menghadapi hari Senin.

Contohnya, mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan, tak ingat waktu saat main video game, dan sebagainya untuk melepaskan diri dan menenangkan dari rasa sakit akibat bekerja. “Untuk menentukan apakah tindakan ini terkait dengan pekerjaan, lacak gejalanya termasuk kapan waktu ketika merasa terpicu melakukannya, dan seberapa sering ‘gila-gilaan’ ini dilakukan,” saran psikolog Lisa Orbé-Austin.

4. Pekerjaan bikin stres fisik

Jika beban pikiran seputar pekerjaan, membuat diri kita sampai sulit tidur, tubuh dan otot terasa nyeri, sakit perut, sakit kepala, dan gejala fisik stres lainnya, ini adalah tanda-tanda bahwa pekerjaan kita adalah racun.

Jam kerja yang terlalu panjang, kurangnya kenyamanan ekonomi, ini semuanya disebutkan bisa jadi pemicu pada lingkungan tempat bekerja yang toxic alias tak sehat. Alih-alih mencoba untuk mengatasinya, lebih baik ditinggalkan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement