Sementara, psikolog Cicely Horsham-Brathwaite menilai semakin lama seseorang tinggal di suatu perusahaan yang tak menghargai Anda sebagai karyawan sebagai mestinya dengan gaji tak memadai, hal itu bisa memengaruhi cara Anda berpikir tentang karier dan pekerjaan Anda secara umum.
2. Sadar kalau tempat bekerja punya kultur tak sehat
Kultur tak sehat di sini maksudnya adalah, di mana tempat bekerja yang sekarang selalu berekpektasi para pegawainya untuk selalu available 24 jam dalam sehari dan sepanjang pekan. Ditambah sedikitnya toleransi bagi pekerja untuk cuti atau izin sakit.
“Perusahaan macam ini, lebih tertarik melihat bagaimana Anda berkontribusi melayani perusahaan dibandingkan sebaliknya. Organisasi dengan kultur yang membuat burnout, saya pikir sangat berbahaya bagi kaum professional,” kata psikolog Lisa Orbé-Austin.
3. Membuat diri lepas kendali setelah bekerja