MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, lahan yang digunakan untuk pembangunan wisata Danau Toba di Sumatera Utara, memang sudah terbuka. Bukan lahan yang masih tertutup hutan.
Sebab, lahan yang masih tertutup hutan akan dipelihara. Sementara pihaknya hanya membersihkan lahan-lahan yang sudah ditumbuhi semak-semak.
Baca juga: Luhut Kunjungi 15 Proyek Pemerintah di Danau Toba
"Dulu konses yang diberikan kepada dua perusahaan besar itu mereka motong pohon, nah itu yang kita tidak mau, sehingga hutan itu banyak yang hilang. Karena saya lihat dari helikopter sendiri, saya baru paham sekarang, jadi tidak boleh kita memotong hutan," kata Luhut, Minggu (14/2/2021).
Pembangunan Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas ini adalah kerja sama seluruh kementerian terintegrasi.