Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ahli Epidemiologi Ingatkan OTG Bukan Berarti Tak Sakit

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Jum'at, 12 Februari 2021 |16:13 WIB
 Ahli Epidemiologi Ingatkan OTG Bukan Berarti Tak Sakit
Pandemi Covid-19 (Pixabay)
A
A
A

Banyak kasus Covid-19 yang terjadi tanpa gejala atau bergejala ringan. Mereka yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala disebut orang tanpa gejala alias OTG.

Nah, OTG kadang merasa baik-baik saja seperti orang tidak sakit. Tapi, diterangkan Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman, pasien Covid-19 tanpa gejala jangan merasa tidak sakit. Sebab, pada beberapa kasus kondisi yang Anda alami sangat cepat progresif keparahannya.

 OTG tetap harus jaga diri

"Saya pernah mendapat kabar bahwa ada teman bilang dia positif Covid-19 tanpa gejala. Lalu, karena tidak ada pengontrolan yang intensif, ternyata gejala beratnya cepat terjadi yang menyebabkannya koma dan meninggal dunia," terang Dicky pada Okezone, Jumat (12/2/2021).

Perubahan gejala yang cepat dapat terjadi karena umumnya orang tanpa gejala tidak ada dalam pengawasan klinis, sehinga gradasi perubahan gejalanya tidak terdeteksi.

Ini yang kemudian membuat pasien tanpa gejala sangat berisiko mengalami terlambatnya penanganan karena stadium penyakit tidak tercatat dengan jelas sejak awal.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement