DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan skema paket wisata menyelam dengan tarif terjangkau untuk menarik minat wisatawan lokal berkunjung ke kawasan wisata tiga gili atau pulau.
Baca juga: Bertamasya ke Pulau Anak Krakatau, Ini Sederet Aktivitas Seru Bisa Dilakukan
Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Disbudpar Kabupaten Lombok Utara Setiadi mengatakan, upaya menarik minat wisatawan lokal dengan tawaran paket wisata menyelam permukaan (snorkeling) dan menyelam ke bawah laut (diving) sudah dibahas dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lombok Utara beberapa waktu lalu.
"Kami mau menyasar wisatawan lokal dengan membuat paket menyelam karena selama ini paket tersebut terkesan eksklusif untuk orang asing. Sekarang kita coba memanfaatkan paket itu untuk orang lokal," katanya, di Lombok Utara, Rabu 10 Februari 2021.
Terkait masalah tarif, kata Setiadi, pihaknya masih harus berkoordinasi dengan para instruktur menyelam atau dive shop yang ada di Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan, agar diperoleh kepastian harga pelayanan sebelum paket dipromosikan.
"Jangan sampai wisatawan lokal ke sana (gili), ternyata harga tidak tepat. Kami masih menunggu kepastian harga dengan dive shop karena berkaitan dengan biaya operasional juga," ujarnya.
Baca juga: Deretan Spot Cantik di Jalur Pendakian Gunung Semeru, Indahnya Kebangetan!
Disbudpar Lombok Utara, lanjut dia, juga berkoordinasi dengan para pelaku wisata di tiga gili, terutama pengelola hotel untuk bangkit dan mempromosikan kesiapannya menerima kunjungan karena sudah menerapkan CHSE.
CHSE adalah penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan).