Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Selain Corona, Ada Virus Nipah yang Juga Bisa Sebabkan Pandemi

Hantoro , Jurnalis-Rabu, 27 Januari 2021 |08:19 WIB
Selain Corona, Ada Virus Nipah yang Juga Bisa Sebabkan Pandemi
Ilustrasi deteksi virus nipah. (Foto: Prostooleh/Freepik)
A
A
A

Adapun tanda dan gejala seseorang terinfekis virus nipah adalah dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat, antara lain pembengkakan otak (ensefalitis) dan berpotensi kematian.

Gejala biasanya muncul dalam 4 hingga 14 hari setelah terpapar virus. Penyakit ini awalnya muncul dalam bentuk demam dan sakit kepala selama 3 sampai 14 hari, dan sering kali termasuk tanda-tanda penyakit pernapasan, seperti batuk, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.

Baca juga: Manfaat Cuci Hidung, Bisa Terhindari dari Bakteri dan Virus Lho

Fase pembengkakan otak (ensefalitis) dapat terjadi, di mana gejalanya dapat berupa kantuk, disorientasi, dan kebingungan mental yang dapat dengan cepat berkembang menjadi koma dalam waktu 24 hingga 48 jam.

Dinukil dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), gejala awal terinfeksi virus nipah adalah:

- Demam

- Sakit kepala

- Batuk

- Sakit tenggorokan

- Sulit bernapas

- Muntah

Baca juga: Munculnya Penyakit Zoonotik Bikin Masyarakat Khawatir dengan Keberadaan Pasar yang Jual Makanan Ekstrem 

Gejala lanjutan yang bisa terjadi, seperti:

- Disorientasi, mengantuk, atau kebingungan

- Kejang

- Koma

- Pembengkakan otak (ensefalitis)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement