World Health Organization (WHO) menyatakan ada bukti kuat melalui penelitian bahwa kekurangan zat besi dapat menunda perkembangan psikomotor dan mengganggu kinerja kognitif anak prasekolah serta anak usia sekolah di Mesir, India, Indonesia, Thailand, dan Amerika Serikat.
Baca juga: Kurang Zat Besi Pengaruhi Kondisi Psikologis Anak, Kenali Cirinya
Diperkirakan 30 sampai 80 persen anak di negara berkembang mengalami kekurangan zat besi pada usia 1 tahun. Anak akan mengalami keterlambatan perkembangan kognitif maupun psikomotor.
"Ketika mencapai usia sekolah, mereka akan mengalami gangguan kinerja dalam tes, bahasa, keterampilan, motorik, dan koordinasi. Ini setara dengan defisit 5 hingga 10 poin dalam IQ," tuntasnya.
Baca juga: 6 Penyebab Tubuh Kekurangan Zat Besi, Apa Saja?
(Hantoro)