TAK dipungkiri, di era digital seperti sekarang ini rasanya penggunaan perangkat gawai seperti tablet, smartphone, smartwatch, dan sebagainya sudah menjadi gaya hidup bagi setiap orang, termasuk anak-anak.
Namun perlu diingat, penggunaan gadget atau screen time tidak disarankan untuk segala usia, khususnya anak-anak. Sebab hal itu sangat berbahaya bagi pertumbuhan dan perkembangan otaknya.
BACA JUGA:
Dijelaskan Psikologis klinis, Rosdiana Setyaningrum, salah satu dampak yang terlihat dari anak yang terlalu banyak terpapar screen time adalah anak mengalami gangguan bicara.
Sebagai contoh, anak yang masih berusia di bawah dua tahun kemampuan bicaranya masih belum muncul. Skill ini perlu dirangsang oleh orang tua agar anak bisa mengerti dan belajar bicara. Namun ketika anak terlalu banyak screen time, maka anak akan lebih banyak diam dan fokus pada layar. Inilah yang memicu anak mengalami gangguan bicara.
BACA JUGA:
"Bayangkan kita ingin mengatakan sesuatu tapi tidak bisa, pasti akan frustasi dan merasa tidak dimengerti," jelas Rosdiana dalam acara Diskusi Media MS School & Wellbeing Center baru-baru ini.