SULAWESI Selatan terutama Kota Makassar memang menyimpan sejuta keindahan alam dan wisata bagi turis. Di balik keindahan alamnya, Kota Makassar punya sederet wisata horor loh!
Pencinta kisah mistis pun bahkan selalu menyempatkan berkunjung ke destinasi wisata horor di Makassar. Salah satunya yang paling terkenal adalah Benteng Fort Rotterdam.
Selain itu, apakah Anda penasaran wisata horor lainnya? Berikut Okezone rangkum dalam 5 tempat wisata horor di Makassar, yakin Anda berani ke sini?
Benteng Fort Rotterdam

Benteng Fort Rotterdam atau yang juga dikenal dengan Benteng Ujung Pandang ini merupakan peninggalan sejarah dari kerajaan Gowa-Tallo. Benteng bersejarah yang terletak di pinggir pantai barat Kota Makassar ini menyimpan cerita misteri di dalamnya.
Konon, pernah ada seorang wanita bernama Sumiati yang tewas gantung diri di benteng ini. Dari kisah Sumiati ini, turis yang akan berkunjung ke sini dilarang memakai baju berwarna merah.
Karena ceritanya, orang yang pernah memperkosa Sumiati pada saat itu memakai baju warna merah dan menyebabkannya frustrasi hingga bunuh diri. Selain itu, banyak pengunjung yang mengaku pernah melihat sosok tentara Belanda dengan penampilan fisik berdarah-darah yang menyeramkan.
Monumen Westerling
Monumen Westerling atau juga yang dikenal dengan Monumen korban 40.000 jiwa ini terletak di Jl. Korban 40000 Jiwa, Kecamatan Tallo, Makassar. Sesuai dengan namanya, tempat ini dibangun untuk memperingati kematian para korban pembantaian yang mencapai 40.000 jiwa.
Pembantaian ini dilakukan oleh Kapten Raymond Paul Piere Westerling lalu para jasad korbannya dikubur secara massal di dalam lubang besar yang berada di dalam gedung monumen ini. Menurut cerita pengunjung sekitar, mereka pernah melihat penampakan makhluk tak kasat mata di sini. Selain itu, bau bangkai dan darah segar juga sering tercium di beberapa tempat di kawasan monumen ini.
Pulau Hantu Dutungan
Pulau yang terletak sekitar 132 kilometer dari Makassar ini memang sangat terkenal dengan keindahannya. Pulau ini dulunya hanya berisi hutan lebat, namun sekarang berubah menjadi pulau wisata yang berisi resort yang luasnya hampir sepertiga pulau ini.
Di balik keindahannya, pulau ini ternyata memiliki keistimewaan yaitu adanya gua yang merupakan bekas bunker (tempat persembunyian) tentara Jepang saat revolusi kemerdekaan Indonesia. Gua ini hanya bisa dilewati dengan cara memiringkan tubuh.
Museum Kota Makassar

Museum yang didirikan oleh wali kota Makassar Drs. HB. Amiruddin Maula ini dulunya merupakan Balaikota Kota Makassar. Museum ini berisi banyak informasi sejarah mengenai Kota Makassar.
Selain itu juga pernah terdengar desas-desus bahwa sang penjaga museum ini mendengar suara tawa anak kecil saat malam hari. Setelah suara tersebut ditelusuri sumbernya, ternyata tidak ada sosok siapapun di sana.
Lapangan Karebosi
Lapangan olahraga dan ruang publik ini merupakan salah satu landmark Kota Makassar selain Pantai Losari. Konon katanya, di lapangan ini sering terlihat penampakan hantu berkuda dan beberapa makhluk tak kasat mata lainnya. Banyak kepercayaan penduduk sekitar bahwa ketika menjelang Maghrib, seluruh kegiatan di sana harus segera dihentikan. Lapangan ini juga memberlakukan larangan kegiatan saat malam Jumat dan malam Senin.
(Dewi Kurniasari)