Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Studi: 76% Pasien Covid-19 Tetap Alami Gejala Bahkan 6 Bulan Setelah Sembuh

Wilda Fajriah , Jurnalis-Selasa, 19 Januari 2021 |17:56 WIB
Studi: 76% Pasien Covid-19 Tetap Alami Gejala Bahkan 6 Bulan Setelah Sembuh
Pandemi Covid-19 (Foto: Freepik)
A
A
A

Meskipun wajar mengalami gejala Covid-19 setelah Anda terinfeksi virus, itu adalah masalah yang sangat mengkhawatirkan. Apalagi jika Anda tetap mengalami gejala Covid-19 usai Anda sembuh.

Sebuah studi terbaru yang dilansir dari Times of India mengklaim bahwa lebih dari 76% orang yang menderita virus corona baru menghadapi gejala yang muncul 6 bulan setelah sembuh.

 pasien Covid-19

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di The Lancet, 76% orang yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 masih memiliki setidaknya satu gejala dalam 6 bulan setelah pulih.

Penelitian tersebut mengamati 1.733 orang yang dites positif Covid-19 di Wuhan, China, dan melacak pemulihan mereka dari Juni hingga September. Studi tersebut mengklaim bahwa sekitar 76% partisipan mengalami gejala Covid-19 yang menetap 6 bulan setelah sembuh dari penyakitnya.

Sementara beberapa gejala Covid-19 yang paling umum termasuk demam, batuk kering, dan hilangnya indra penciuman serta perasa. Sedangkan orang yang menderita efek jangka panjang dari virus corona tersebut mengeluh kelelahan, dan kelemahan otot.

Menurut studi Lancet, 63% individu yang mengambil bagian dalam percobaan paling sering melaporkan gejala kelelahan dan nyeri otot, disertai kecemasan, depresi, nyeri, dan kesulitan tidur.

Menurut banyak ahli, mungkin ada banyak faktor yang menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang tersebut. Dari komplikasi medis yang parah pada awal infeksi hingga isolasi sosial dan stigma. Covid-19 dapat berubah dari menyebabkan kerusakan organ yang serius hingga memicu kebingungan dan disorientasi mental.

 Baca Juga : 5 Harga Outfit Moon Ga Young di Drakor True Beauty

Gejala jangka panjang dapat mempengaruhi orang-orang dari semua kelompok umur. Sementara orang tua mungkin lebih rentan, mengingat situasi mereka yang rentan, efek jangka panjang COVID-19 juga berdampak pada generasi muda.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement