SEORANG wanita muda dari Brooklyn, New York, baru-baru ini memecahkan rekor Guinness di kategori rambut afro alami terbesar di dunia. Simone Williams memiliki rambut dengan ukuran mengesankan yakni sepanjang 4 kaki 10 inci atau sekira 1,48 meter.
Simone mulai menumbuhkan rambutnya secara alami sejak 9 tahun lalu, untuk menghemat uang untuk kunjungan salon rambut. Sejak saat itu, dia tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari akan memecahkan rekor rambut wanita afro terbesar di dunia.
Ia telah menata rambutnya dengan lurus hingga saat itu, dan mengakui bahwa transisi pada awalnya cukup sulit. Sebab Simone tidak tahu cara mengatur tekstur rambut alami dengan benar. Dia akhirnya terbiasa, dan benar-benar mulai berkomentar dan memuji rambut afro naturalnya.

Setelah membaca tentang pemegang rekor sebelumnya, Aevin Dugas, Simone menjadi terinspirasi untuk mencoba memecahkan rekor. Tetapi dia masih tidak percaya ketika mendapat kabar tersebut.
“Dia menginspirasi saya untuk mencoba. Saya mencari di Google 'afro terbesar di dunia' dan ketika dia muncul, saya sangat kagum. Pada saat itu, saya tidak berpikir rambut saya mendekati rambutnya (Aevin)," katanya seperti dilansir dari Oddity Central.
"Tapi saya sangat senang melihat dia dikenali dan ada kesempatan bagi orang lain untuk dikenali juga,” tambah Simone.
Sekadar informasi, Aevin yang memegang rekor selama delapan tahun, pernah tampil di OC pada 2013. Pencatatan rekornya mengukur panjang 4 kaki 4 inchi (1,32 meter) yang luar biasa.
"Saya memilih untuk beralih (ke rambut alami) pada usia 23 tahun. Itu dimulai karena saya ingin menghemat uang, yang dihabiskan di salon rambut untuk membantu biaya pindah ke apartemen pertama saya," kata Simone.
Simone mengatakan, ketika rambutnya ditata sepenuhnya dan besar serta tebal, ia mendapat banyak tatapan dari banyak orang serta komentar dan banyak pujian. Ia pun berpikir bahwa semuanya positif, tetapi ada beberapa orang yang melihatnya seolah mereka tidak tahu apa yang terjadi.
Menurut Simone, selama bertahun-tahun, wanita kulit hitam telah menata rambut mereka sebagai simbol kebebasan dan pembebasan. Oleh sebab itu, dia juga merasakan kebebasan, pembebasan, dan kepercayaan diri itu ketika berjalan keluar rumah dengan rambut afro alaminya.
(Martin Bagya Kertiyasa)