SEORANG penumpang maskapai United Airlines, Tony Aldapa belum lama ini menceritakan peristiwa dramatis ketika ia melompat dari kursi pesawat untuk menyelamatkan seorang pria yang memiliki gejala Covid-19.
Aldapa yang merupakan seorang teknisi medis darurat (EMT) mengaku tidak bisa diam saja melihat seseorang yang memerlukan pertolongan.
“Mengetahui bahwa saya memiliki pengetahuan, pelatihan, dan pengalaman untuk membantu, saya tidak bisa duduk diam dan menyaksikan seseorang mati,” katanya seperti dilansir dari New York Post, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Apes Banget, Maskapai Ini Bawa Puluhan Penumpang ke Tujuan yang Salah
Ia dan dua penumpang lainnya memutuskan melakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) atau memberi napas buatan. Mereka bekerja sama selama 45 menit agar pria yang mereka tolong tidak hilang kesadaran.
Istri penumpang tersebut mengakui, suaminya telah dijadwalkan mengikuti tes Covid-19 di Los Angeles, Amerika Serikat. Ia juga memberitahu maskapai sebelum naik terkait kondisi suaminya yang tidak memiliki gejala khusus.
Pesawat pun akhirnya melakukan pendaratan darurat di Bandara New Orleans, Amerika Serikat. Sayangnya, tak berapa lama dirawat di rumah sakit, penumpang tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Libur Nataru 2021, Korea Selatan Tutup Semua Tempat Wisata Musim Dingin
Aldapa mengatakan setelah membantu pria tersebut, dirinya mengalami gejala-gejala yang mengarah kepada Covid-19.
“Pada dasarnya saya hanya merasa seperti ditabrak kereta api. Saya batuk, seluruh tubuh saya masih sakit, saya sakit kepala,” ujarnya.