MALANG jadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan di Jawa Timur. Selain punya banyak objek wisata alam, Malang juga memiliki ragam sajian kuliner khasnya. Bahkan ada kuliner tua alias legendaris yang usianya bahkan seabad.
Baca juga: Terungkap, Ini Hal-Hal Paling Ditakuti Pilot saat Berada di Kokpit Pesawat
Nah, bagi Anda yang liburan ke Malang, jangan lupa mencicipi kuliner-kuliner legendaris ini. Citarasanya terjaga dan khas. Apa saja kuliner legendaris di Malang?
Berikut ulasannya :
Puthu Lanang Celaket
Warung putu legendaris ini sudah berdiri sejak 1935. Meski yang dijual hanya aneka jajanan, seperti kue putu, cenil, lupis, dan klepon, peminat warung putu ini tidak pernah sepi dari awal berdirinya. Bahkan kue putu ini jadi jajanan favorit orang Belanda dan tentara Jepang yang ada di Malang pada saat itu.

Jajanannya memiliki aroma pandan dan kelapa yang khas. Terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gang Buntu, Samaan, Klojen, Malang. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, sekitar Rp 10 ribu untuk per porsinya.
Baca juga: Jakarta hingga Bali, Ini 6 Kota Destinasi Favorit Liburan Akhir Tahun
Bakpao Boldy
Bakpao ini sudah ada di Malang sejak 1950 dan sudah dikenal di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Dinamakan Bakpao Boldy karena dahulu berlokasi di Boldy, nama kelurahan di Jodipan.
Keistimewaannya adalah bakpao ini menggunakan bahan alami untuk mempertahankan cita rasa tradisionalnya. Ada sekitar tujuh varian rasa yang tersedia, mulai dari kacang hijau, kacang tanah, ayam cincang, ayam kecap, tausa, babi cincang, dan babi kecap.
Bakpao ini bisa Anda temukan di Jalan Mangun Sarkoro No. 25 Jodipan, Malang atau toko buah Lai Lai di Jalan Semeru, Oro-Oro Dowo, Klojen, Malang dengan harga sekitar Rp 12.000 - Rp 14.000.