Semakin banyak asap rokok yang dihirup anak-anak di rumah saat tumbuh dewasa, semakin tinggi kemungkinan mereka mengembangkan penanda penurunan fungsi jantung saat dewasa. Temuan ini dipresentasikan di Sesi Ilmiah Asosiasi Jantung Amerika 2020.
"Kami sudah mengetahui dari penelitian sebelumnya bahwa anak-anak yang terpapar asap rokok lebih cenderung memiliki perbedaan struktural dalam sistem vaskular mereka saat dewasa, seperti dinding pembuluh darah yang lebih tebal dan risiko penumpukan plak yang lebih tinggi di arteri," kata Chigoze Ezegbe, MBBS., MPH, penulis utama studi ini.
"Dalam penelitian ini, kami ingin memahami dampak paparan asap rokok pasif yang berkepanjangan selama masa kanak-kanak terhadap fungsi jantung di masa dewasa," lanjutnya.
Para peneliti memeriksa catatan kesehatan lebih dari 1.100 orang dewasa (usia rata-rata 45 tahun, 52% perempuan) yang merupakan peserta dalam studi Childhood Determinants of Adult Health, sebuah proyek penelitian di seluruh Australia yang dimulai pada tahun 1985 yang menyelidiki pentingnya faktor masa kanak-kanak dalam perkembangan selanjutnya dari faktor risiko penyakit jantung dan stroke.