SELAIN terkenal dengan kekompakan budayanya, Desa Penglipuran Bali juga memiliki ciri yang khas. Jika Anda pernah berkunjung kesana, pasti sudah tidak asing lagi dengan loloh cem-cem.
Ya, loloh cem-cem merupakan minuman tradisional khas Bali yang dikonsumsi oleh masyarakat sekitar untuk menjaga stamina tubuh.
Umumnya, loloh berbahan kunyit dan temulawak. Tetapi di Penglipuran, loloh cem-cem dibuat menggunakan daun cemcem atau yang biasa disebut kedondong hutan.
Baca Juga: Jalan-Jalan ke Desa Panglipuran, Protokol CHSE Ketat Bikin Wisatawan Enggak Takut Corona

Daun cemcem memiliki cita rasa asam dan sedikit pahit. Karena itu, biasanya mereka akan menambahkan bumbu rujak sebagai penetralisir, serta daging kelapa muda untuk memberikan rasa gurih.
Saat Famtrip We Love Bali, Loloh cem-cem dipromosikan kepada wisatawan. bagi yang menyukai minuman ini pasti akan ketagihan.
Karena loloh cemcem ini memiliki cita rasa nano-nano. Karena ada kumpulan rasa asam, asin, manis, pedas, dan juga sedikit kecut.
Selain untuk menyegarkan tubuh, loloh cemcem juga memiliki banyak manfaat seperti mengobati panas dalam, melancarkan sembelit, dan bahkan bisa menurunkan tekanan darah.
Sementara itu, meski memiliki cita rasa asam, loloh ini juga aman dikonsumsi penderita maag. Asalkan jangan diminum saat perut kosong.
Satu hal lagi, salah satu tips terasyik menikmati minuman ini adalah diminum saat cuaca dingin.
Oh iya, buat yang penasaran sama harga, engak usah khawatir. Karena loloh cem-cem ini bisa Anda dapatkan dengan harga terjangkau. Hanya Rp5 ribu saja lho per 600 ml.
(Dewi Kurniasari)