6. Tidak ingin berkomitmen
Hubungan Anda tidak terasa kokoh atau membumi. Anda percaya bahwa pengkhianatan tidak bisa dihindari, sehingga membuat Anda sulit untuk berkomitmen secara emosional. Anda tidak ingin terikat pada sesuatu yang telah Anda 'tahu' akan hilang dari Anda.
7. Tidak bisa mentolerir
Jika Anda memiliki masalah kepercayaan, Anda mungkin tidak dapat mentolerir ketidaksempurnaan orang lain bahkan ketika Anda melihat kesalahan mereka selain soal kepercayaan. Seperti, jika dia terlambat, Anda langsung mengira bahwa dia menyembunyikan sesuatu dari Anda.
Saat dia berbicara dengan keras, Anda merasa dia diam-diam membenci Anda. Saat dia tidak mengizinkan Anda memindai melalui ponselnya, Anda mengira bahwa dia memiliki kekasih rahasia.
8. Anda terlihat berbeda
Di pandangan orang lain yang mungkin mengenal Anda dengan baik, Anda terlihat berbeda dari biasanya. Anda tidak ceria, tanggapan Anda tidak seperti biasanya. Memiliki masalah kepercayaan bukan hanya dirasakan oleh diri sendiri, tetapi juga orang terdekat Anda. Anda menjadi lebih mudah curiga.
9. Anda merasa kesepian
Ketika Anda tidak lagi dapat terbuka dengan orang lain, Anda mungkin merasa tidak ada yang mengenal jati diri Anda yang sebenarnya. Sehingga, Anda merasa terbuang. Anda menyembunyikan semuanya sehingga Anda terlihat bukan seperti diri Anda yang sebenarnya.
10. Putus asa
Semua ini dapat menyebabkan depresi dan keputusasaan. Sulit untuk menyesuaikan diri secara sosial tanpa mempercayai orang lain sampai tingkat tertentu. Mungkin terasa menyakitkan mempertimbangkan untuk mempercayai siapapun. Jika sudah begini, sebaiknya Anda segera ke psikolog untuk meminta bantuan.
(Dyah Ratna Meta Novia)