Inspektur Utama Inspektorat Kemenparekraf, Restog Krisna Kusuma mengatakan, rakor ini menjadi ajang untuk sharing pengalaman dari setiap badan otorita dalam mengembangkan kawasan wisata. Ini sangat penting untuk membangkitkan kembali industri wisata yang sempat terpuruk.
“Rakor ini sangat strategis untuk koordinasi kinerja dalam mengelola dna mengambangkan wisata,” katanya.
Sementara Direktur Badan otoritas Borobudur (BOB) Indah Juanita mengatakan, rakor ini diikuti sekitar 100 peserta dari tiga badan otoritas di Indonesia untuk mengkoordinasi ketugasan yang ada. Apalagi dalam masa pandemi Covid-19, banyak kegiatan fisik yang harus ditunda.
(Salman Mardira)