Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) akhirnya menetapkan peraih penghargaan Indonesia Health Care IV tahun 2020 (IHIA IV – 2020). Penghargaan ini diberikan kepada pihak-pihak yang kompeten dalam bidang kesehatan seperti puskesmas maupun pelayanan kesehatan lainnya.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, melalui ajang IHIA IV – 2020 dapat terjalin kolaborasi yang sinergis antara peneliti dan akademisi dengan industri serta pemerintah.

"Penghargaan ini mendorong terwujudnya pengembangan industri alat kesehatan dalam negeri berbasis riset, serta hilirisasi hasil penelitian dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan produk kesehatan dalam negeri yang berdaya saing untuk tercapainya kemandirian alat kesehatan," katanya kemarin.
Semoga, lanjut terawan, penghargaan yang diberikan semakin menguatkan tekat kita untuk berinovasi menuju kemandirian sebagai bangsa yang penuh inovasi.
Sementara itu, seleksi babak penjurian IHIA-IV telah diselenggarakan secara virtual pada tgl 23 – 27 November 2020 dengan para juri yang berasal dari perwakilan 18 institusi atau organisasi termasuk didalamnya Kemenkes RI, Kemenristek/BRIN dan LIPI.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari 56 Hours of Scientific Meeting and Exhibition: Smart Strategy and Innovation Management During and After COVID-19 Era yang diselenggarakan IndoHCF dan idsMED Learning Academy (iLA) bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI, sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke 56," kata Ketua Umum IndoHCF, Dr dr Supriyantoro SpP MARS.