Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Cuma Narkoba, 8 Hal Ini juga Bikin Ketagihan Loh!

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Minggu, 29 November 2020 |11:18 WIB
Tak Cuma Narkoba, 8 Hal Ini juga Bikin Ketagihan Loh!
Ilustrasi operasi (Foto: Freepik)
A
A
A

PENGGUNAAN narkotika atau obat-obatan (Narkoba) terlarang masih menjadi masalah serius yang harus diahadapi dunia. Pada 2014 diperkirakan 21,5 juta orang Amerika Serikat (AS) berusia 12 tahun atau lebih mengalami kecanduan terhadap alkohol atau obat-obatan.

Meski demikian, alkohol dan narkotika bukan satu-satunya barang yang bisa menyebabkan kecanduan para penggunanya. Nyatanya terdapat beberapa hal yang tidak terduga yang dapat membuat penggunanya merasa ketergantungan. Merangkum dari Everyday Health, berikut 8 hal yang dapat menyebabkan kecanduan pada manusia.

1. Judi

Judi adalah salah satu yang paling mirip dengan kecanduan narkoba dan alkohol. American Psychiatric Association (APA) mengklasifikasikan kecanduan judi sebagai gangguan adiktif. Studi menunjukkan bahwa kecanduan judi menyerang area otak yang sama dengan kecanduan narkoba.

Ilustrasi judi 

Baca juga: Cara Memilih Sabun Wajah Sesuai Tipe Kulit

2. Seks

Perilaku seksual adiktif atau gangguan perilaku hiperseksual juga dapat menyebabkan kecanduan. Selain itu, gejala kecanduan seks termasuk kehilangan kendali dan mengabaikan risiko dan konsekuensi sangat mirip dengan kecanduan judi atau narkoba.

3. Internet 

Psikolog dan psikiater umumnya tidak menganggap kecanduan internet sebagai kecanduan yang sebenarnya. Tetapi ini bisa menjadi masalah bagi sebagian orang jika itu melibatkan hilangnya kendali, serta konsekuensi negatif di tempat kerja dan di rumah.

Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Psychiatric Association 2014 mendukung gagasan kecanduan internet dengan menunjukkan perubahan di otak yang diidentifikasi oleh neuroimaging.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement