Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menkes Terawan: IAR Jadi Patokan Penanganan Covid-19 di Indonesia

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Jum'at, 06 November 2020 |19:07 WIB
Menkes Terawan: IAR Jadi Patokan Penanganan Covid-19 di Indonesia
Menkes Terawan (Foto : Webinar WHO)
A
A
A

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menerangkan bahwa Indonesia akan menggunakan platform Intra-Action Review atau IAR sebagai patokan penanganan Covid-19. Tidak hanya di pusat, IAR akan dioperasionalkan juga di daerah.

"IAR telah dijadikan patokan dalam penanganan Covid-19 di pusat dan daerah di seluruh Indonesia. IAR ini penting karena di Indonesia meng-cover 9 kunci pilar utama penanganan Covid-19," katanya dalam media briefing Intra Action Review atau IAR yang diselenggarakan WHO, Jumat (6/11/2020).

Kesembilan pilar utama penanggulangan Covid-19 itu antara lain, 1) komando dan koordinasi; (2) komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat; (3) pengawasan, tim respon cepat dan investigasi kasus; (4) titik masuk, perjalanan internasional, dan transportasi; (5) laboratorium; (6) pengendalian infeksi; (7) manajemen kasus; (8) dukungan operasional dan logistik dan (9) memelihara layanan dan sistem kesehatan penting.

Menkes Terawan

Menkes Terawan melanjutkan bahwa kerjasama multisektor merupakan kunci sukses tercapaianya program IAR. Karena itu, beberapa instansi pemerintah, tenaga kesehatan, dan juga TNI serta Polisi dilaporkan terlibat aktif dalam keseluruhan proses IAR tersebut.

"Perwakilan Kementerian Kesehatan di pusat dan daerah, Satgas Covid-19 di pusat dan daerah, militer dan polisi, pemerintah provinsi dan kota/kabupaten, rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan utama, laboratorium, universitas, organisasi profesi, wirausaha, dan organisasi internasional telah berkomitmen secara aktif terlibat dan berkontribusi dalam keseluruhan proses IAR," kata Menkes Terawan.

Baca Juga : Menkes Terawan: Telemedis Perlu Ditingkatkan untuk Tanggulangi Covid-19

Dari kerjasama multisektor tersebut, lanjut Terawan, pemerintah Indonesia bisa mendapatkan beragam perspektif berbeda yang bermanfaat dalam penanganan Covid-19.

Menkes Terawan tidak sendirian dalam rapat yang diselenggarakan WHO. Di momen tersebut hadir juga Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul, Menteri Kesehatan Afrika Selatan Zwelini Mkhize, dan tentunya Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement