Nah, penilaian studi dilakukan dengan meminta para subjek penelitian melihat gambar dan video hewan menggemaskan selama 30 menit. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengeksplorasi dampak fisiologis dan psikologis manusia dari paparan hewan lucu.
Jadi, setelah diminta untuk duduk tenang menikmati hewan-hewan menggemaskan itu, subjek penelitian melaporkan detak jantungnya turun rata-rata 6,5 persen dan tekanan darah yang tadinya tinggi jadi turun ke level normal. Selain itu, kecemasan dilaporkan turun hingga 50 persen.
Ada spesifikasi hewan-hewan menggemaskan yang dilihat, misalnya bebek, anak kucing, kucing, anak anjing, anjing, alpaka, anak harimau, anak singa, bayi gorila, monyet, bahkan quokka (hewan marsupial seukuran kucing).
(Martin Bagya Kertiyasa)