Dia menambahkan, saat ini masih sedikit penelitian ilmiah yang fokus terhadap fenomena buang air kecil saat cuaca dingin. Hal ini membuat orang awam tidak mengetahui seberapa rendah suhu yang harus diwaspadai.
Dia juga menyarankan agar orang-orang yang terkena diuresis untuk membungkus hangat tubuhnya dan mencoba untuk tidak keluar rumah dalam waktu lama di cuaca dingin.
Selain diuresis dingin, terlalu sering buang air kecil juga bisa disebabkan beberapa hal lain. Pertama nokturia yang membuat seseorang harus buang air kecil lebih dari sekali sepanjang malam.
Kedua adalah polyuria yang terjadi karena mengonsumsi lebih dari 2,5 liter per hari. Kondisi ini bisa terjadi apabila terlalu banyak minum cairan atau menjadi gejala diabetes tipe 2.
(Martin Bagya Kertiyasa)